REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, membuatnya lebih semangat untuk meningkatkan elektabilitasnya. Peningkatan elektabilitas tersebut menurutnya bisa diraih dengan terus melakukan gerilya lapangan dan menyapa warga secara langsung.
"Dengan hasil (survei) yang baik tentu itu menjadi semangat yang lebih lagi bagi kami untuk terus meningkatkan elektabilitas, menyapa warga sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu saya tidak akan henti-hentinya melakukan gerilya lapangan menyapa warga secara langsung," kata Agus di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/1).
Putra sulung SBY itu berharap dengan seringnya melakukan gerilya lapangan, keunggulan di atas survei tersebut bisa dikonversi menjadi suara nyata. "Mudah-mudahan semangat ini, euforia ini bisa dikonversi menjadi suara pada 15 Februari," ujar Agus.
Terlebih, Agus mengatakan dirinya ingin menjadi gubernur rakyat dan buoannhanya gubernur survei. "Berkali-kali pula saya menyampaikan saya benar-benar ingin menjadi gubernur rakyat, bukan gubernur di survei saja," jelasnya.
Seperti diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merilis survei terbaru terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Survei dilakukan itu pada 5-11 Januari 2017. Hasilnya, pasangan cagub-cawagub nomor satu, Agus-Sylvi berada di urutan pertama dengan elektabilitas 36,7 persen.
Kemudian, pasangan cagub-cawagub nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dipilih oleh 32,6 persen responden. Terakhir, pasangan cagub-cawagub nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 21,4 persen.