Paslon Nomor 1

Pertama, paslon nomor satu ketika itu tidak menjawab pertanyaan paslon nomor dua yang menanyakan tentang bagaimana mengelola dana Rp1 miliar RT/RW supaya mereka bisa mempertanggungjawabkan dana tersebut dan tidak masuk penjara.

Ia mengatakan, substansi pertanyaan paslon nomor dua sebetulnya terkait dengan cara atau metode dari paslon nomor satu untuk mengantisipasi agar tidak muncul penyimpangan dalam pengelolaan anggaran tersebut.

"Sayangnya, walaupun paslon 1 memberikan jawaban, tetapi substansi pertanyaan mengenai 'metode' dimaksud tidak dijabarkan oleh paslon 1," kata dia.

Padahal, uraian mengenai metode dimaksud cukup penting disampaikan agar calon pemilih bisa mengukur peluang keberhasilan dari program yang ditawarkan paslon nomor satu itu.

"Walaupun program itu sudah pernah dibantah jauh-jauh hari oleh paslon nomor satu dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggagas program tersebut, tetapi di sesi debat klarifikasi mengenai hal itu tidak disampaikan oleh paslon nomor satu," ujar pengamat politik tersebut.

Padahal, penjelasan dari paslon nomor satu penting disampaikan agar calon pemilih bisa mengerti bahwa program tersebut hanyalah berupa isu yang tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban seandainya paslon nomor satu menang dalam pilkada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika