Ahad 29 Sep 2024 15:17 WIB

Bang Doel Sentil Ketua DPW PKB Soal tak Berkontribusi di Banten, 'Sibuk Jadi Bacanya Dikit

Rano Karno beberkan beragam keberhasilannya saat memimpin di Jakarta.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mencukur rambut di tempat cukur legendaris Ko Tang Barbershop saat blusukan di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Barat, Ahad (29/9/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mencukur rambut di tempat cukur legendaris Ko Tang Barbershop saat blusukan di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Barat, Ahad (29/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno atau sering disapa Bang Doel menepis pernyataan Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas soal dirinya tidak ada kontribusi selama menjabat Gubernur Banten. Bang Doel menyinggung Hasbiallah dinilai minim literasi. 

"Kalau Pak Ketua (Hasbiallah Ilyas), yah namanya juga ketua, pasti sibuk kan, jadi waktu membacanya jadi sedikit. Nah, warga Jakarta yang lain justru pada tahu tuh waktu kita sukses turunin angka buta aksara di Banten," kata Bang Doel di Jakarta pada Ahad (29/9/2024).

Baca Juga

Bang Doel mengungkit kontribusi dirinya selama menjabat Gubernur Banten seperti Juara MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Lalu, aktivasi double track untuk kereta api.

"Yah kalau die belum tahu, kita kasih tahu. Seperti aktivasi double track kereta kite yang percepat, jalan utama menuju Saketi juga terjadi di eranya Rano Karno. Sampe bagaimana akhirnya Banten dapat 14 projek strategis nasional itu emang hasil perjuangan siape?" kata Bang Doel.

Oleh karena itu, Bang Doel memita ke Hasbiallah Ilyas untuk tidak meremehkan kemampuan masyarakat Jakarta yang mendukungnya dan Pramono Anung. Menurut Bang Doel, masyarakat Jakarta sudah melek informasi karena dapat menilai calon pemimpin yang memiliki latar belakang yang baik.

"Alhamdulillah, dukungan mengalir dari warga banyak banget. Kenapa dukungan mengalir deras? Apa cuma gara-gara kite sesama warga Jakarta? Wah, jangan sepelein dan ngecilin kemampuan literasi warga Jakarta, dong," ujar Bang Doel.

"Ibaratnye, kampung orang bisa kita benahin, masak kampung sendiri kagak. Yah kalau die belum tahu, kita kasih tahu. Tapi jangan anggap warga Jakarta semuanya kagak tahu dong," lanjut Bang Doel.

Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mempertanyakan kontribusi Rano Karno jika menyebut sebagai anak Jakarta. "Kalau memang betul (anak Jakarta), mengabdinya kan belum pernah di Jakarta. Dari mana?" ucap  Ilyas kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement