REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau para pendukung tiga pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta tertib saat pelaksanaan debat publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1) malam ini.
"Para pendukung ketiga pasangan calon diimbau tidak terprovokasi," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana.
Wakapolda menegaskan, para pendukung harus menaati peraturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta agar kegiatan debat berjalan tanpa gangguan. Suntana menuturkan petugas kepolisian akan menyekat pendukung dari tiga pasangan calon guna menghindari potensi bentrokan.
Tim pemenangan pasangan calon dan pihak terkait menyepakati jumlah pendukung yang masuk ke ruangan debat sebanyak 100 orang untuk setiap pasangan calon. Suntana juga menyampaikan pendukung pasangan calon tidak diperbolehkan membawa kendaraan komando karena dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan debat dan kelancaran arus lalu lintas.
KPU DKI Jakarta akan menggelar debat pertama calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara pada Jumat (13/1) mulai pukul 20.00 WIB. KPU DKI Jakarta akan mengangkat tema Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta pada debat pertama yang akan diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tema debat pertama dibagi tiga isu sosial ekonomi yakni pertama soal kesenjangan ekonomi, kedua lingkungan, transporasi, tata kota, infrastruktur dan banjir, dan ketiga pendidikan, keamanan warga, pendidikan karakter, resolusi konflik dan kehidupan masyarakat Jakarta.
Debat pertama akan disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi yaitu Net, TV One, dan Jawa Pos TV pukul 20.00 WIB serta tujuh stasiun televisi lainnya akan menyiarkan siaran tunda. Debat kedua dan ketiga akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika