Selasa 10 Jan 2017 12:50 WIB

Megawati Tegaskan PDIP akan Kawal Jokowi Hingga Paripurna

Rep: Ali Mansur/ Red: Joko Sadewo
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Partai PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan, partainya akan mengawal pemerintahan Joko Widodo hingga masa jabatannya berakhir. Apalagi, Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, merupakan pemerintahan yang terpilih secara konstitusional melalui pemilu.

Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan pidato politiknya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDIP. Di hadapan ribuan kadernya dan juga sejumlah pimpinan partai politik (parpol), Megawati mengatakan, apabila ada pihak yang merongrong pemerintahan, pihaknya siap menjadi tameng. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga diminta untuk tak segan-segan melapor ke pihaknya jika ada yang macam-macam terhadap pemerintahan yang sah.

"Nanti kalau ada yang mau macam-macam Bapak Presiden, Pak Wapres panggil saja kita. Kalau ada yang mau macam-macam anak buah saya sudah ada lho bapak," ujar Megawati, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/1).

Mantan presiden Republik Indonesia kelima itu juga mengakui anak buahnya ada yang nakal. Tapi, untuk bangsa dan negara, jiwa mereka siap diberikan.

Kemudian Megawati juga berterima kasih kepada para kader yang terdahulu hingga saat ini. “Terima kasih kader yang setia dalam keadaan apa pun, tidak hanya saat berkibar, tapi juga dalam keadaan sulit,” kata putri proklamator, Sukarno itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement