REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis lalu menerima rombongan sembilan lembaga kemanusiaan Indonesia nonpemerintah di kantor Kementerian Luar Negeri. Kesembilan lembaga kemanusiaan itu di antaranya MDMC Muhammadiyah, PKPU, Dompet Dhuafa, Darut Tauhid, Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Baznas, LPBI NU, Forum Zakat, KRC KAMMI dan Sahabat Rohingnya.
Kunjungan lembaga-lembaga kemanusiaan tersebut untuk menyampaikan keinginan berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan di dunia internasional, khususnya yang sedang terjadi di Myanmar. "Menlu menyambut baik dan sudah menyampaikan kepada Presiden mengenai keinginan baik dari NGO yang hadir dalam pertemuan ini, dan Menlu menyarankan agar bantuan yang diberikan berupa obat-obatan dan layanan kesehatan khususnya untuk warga yang tinggal di camp pengungsian," ujar Perwakilan MDMC PP Muhammadiyah, Rahmawati Husein dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1).
Selain itu, kata Rahma, dalam jangka menengah Menlu mengajak NGO untuk bekerjasama dalam bantuan pendidikan dan puskesmas. "Pemerintah sudah membangun enam sekolah dan akan membangun rumah sakit, pemerintah berharap NGO kemanusiaan ini dapat saling bahu membahu untuk menolong masyarakat dunia, menciptakan perdamaian, dan ketertiban dunia," ujarnya.
Rahma menyampaikan, jika tidak ada kendala Menlu akan bertolak ke Myanmar pada minggu ke-3 bulan Januari. Menlu akan menyaksikan serah terima 10 container barang yang sudah dikirim oleh Pemerintah Indonesia pada 26 Desember 2016 lalu.