REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Suwandi (65) meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, makwan mengatakan kejadian tersebut berlangsung saat hujan dan angin kencang mengguyur Sleman, kemarin (4/1).
Sekitar pukul 14.30 korban berteduh di pendopo milik Bapak Raharjo (50) yang terletak di tengah-tengah pesawahan sekitar Dusun Sermo, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan. "Tapi ternyata angin kencang malah merobohkan pendopo tersebut," kata Makwan, Kamis (5/1).
Setelah tertimpa reruntuhan atap, korban pun langsung meninggal di tempat kejadian. Setelah kejadian tersebut, jenazah korban segera dievakuasi warga dan Polsek Moyudan ke Puskesmas setempat. "Alhamdulillah keluarga beliau sudah bisa mengikhlaskan musibah terseut," kata Makwan. Menurutnya, selain menyebabkan korban meninggal dunia, cuaca ekstream kemarin juga mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik.
Berdasarkan rekap BPBD pada tanggal 4 Januari pukul 19.00, setidaknya terdapat 16 titik kerusakan di Sleman. Antara lain 10 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, satu kandang kambing rusak berat. Dimana seluruhnya terjadi di empat wilayah, yaitu Dusun Sonoharjo, Kregolan, dan Kasuran Wetan di Kecamatan Seyegan, serta Dusun Nglengis di Kecamatan Tempel.
Sementara itu, Stasiun Klimatologi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi hujan dengan kapasitas ringan ke sedang akan terjadi selama beberapa hari kedepan. Hal tersebut terjadi karena kelembaban udara yang cukup tinggi di datmosfer sekitar 80 sampai 90 persen.
Selain itu angin daratan juga cukup kuat serta liputan awan cukup banyak di aras wilayah Jawa. "Kondisi ini menyebabkan potensi hujan ringan-sedang periode tiga hari kedepan bisa muncul. Wilayah DIY sendiri akan memasuki puncak musim hujan antara pertengahan Januari hingga Februari," tutur Koordinator Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono.
Maka itu, masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan. Termasuk pohon tumbang yang dapat merubuhkan bangunan. Baik pemukiman, maupun jaringan listrik.