Kamis 05 Jan 2017 07:26 WIB

Evakuasi Korban Robohnya Tangga Apartemen Dilanjutkan Pagi Ini

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ani Nursalikah
Suasana evakuasi korban robohnya tangga darurat di apartemen Grand Kamala Lagoon Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (4/1).
Foto: Istimewa
Suasana evakuasi korban robohnya tangga darurat di apartemen Grand Kamala Lagoon Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Evakuasi korban robohnya tangga darurat di apartemen Grand Kamala Lagoon Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi belum membuahkan hasil sampai dengan dihentikan sementara pada Rabu (4/1) malam pukul 22.00 WIB.

Korban yang masih tertimbun atas nama Pajar Sidik (21 tahun) belum dapat ditemukan. Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, proses evakuasi akan dilanjutkan Kamis (5/1) pagi ini pukul 07.30 WIB.

"Kegiatan evakuasi hari ini yang berlangsung mulai sejak tadi malam (pukul 01.00 WIB) hingga malam ini (pukul 22.00 WIB) belum memberikan hasil yang positif. Artinya kami belum dapat menemukan korban," kata Kompol Bayu Pratama di lokasi kejadian, Rabu (4/1) pukul 22.00 WIB.

Bayu menyatakan, proses evakuasi sudah dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Kamis (5/1) pagi pukul 07.30 WIB. Ini berkaitan dengan keterbatasan SDM karena petugas sudah bekerja mengevakuasi korban sejak Rabu (3/1) malam pukul 03.00. 

Kapolsek Bekasi Selatan menambahkan, kegiatan evakuasi korban dilakukan dengan kerja sama antara Polri, TNI, Basarnas, Damkar, PMI, dan PT PP Properti selaku pelaksana proyek pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon. Personel yang terlibat dari seluruh unsur gabungan sejumlah 128 orang.

Menurut Bayu, peralatan yang dimiliki petugas sudah cukup memadai. Namun, evakuasi terkendala banyaknya material yang runtuh dan sempitnya ruang tempat tangga roboh yang hanya 6 x 2,5 meter. Hingga evakuasi dihentikan tidak ada perubahan jumlah korban, yakni satu orang. Petugas akan tetap memprioritaskan mengevakuasi korban secepatnya. 

Proyek pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald dihentikan sampai batas waktu yang belum bisa dihentikan tergantung lamanya proses evakuasi ini. "Petugas tetap stand by 24 jam untuk mengamankan lokasi. Jadi jangan ada pihak yang tidak bertanggung jawab memasuki area karena ini juga nanti akan terkait proses penyelidikan penyidikan yang dilakukan kepolisian," kata Bayu.

Sebelumnya, tangga darurat berbahan precast di apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan roboh dari lantai 32 sampai lantai basement, pada Rabu (4/1) pukul 01.00 WIB. Satu orang pekerja terjebak material reruntuhan, satu pekerja luka ringan, sedangkan empat bekerja lain berhasil selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement