REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah relawan medis ikut turun di sela-sela aksi demonstrasi menuntut penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, (3/1).
Mereka menfasilitasi keluhan massa aksi bela Islam. Mulai dari pusing, diare maupun kecapaian. Salah satunya yang dilakukan relawan medis International Islamic Medicine Foundation (IIMF). IIMF menerjunkan 15 relawan medis.
Bunga, salah satu relawan medis IIMF mengatakan, para relawan yang diterjunkan terdiri dari herbalis. Di samping itu, IIMF juga menurunkan ustaz. "Sejak pagi sekitar 30 pasien yang ditangani," ujar Bunga kepada Republika.co.id, di Posko IIMF.
Bunga menjelaskan, relawan menerima berbagai macam keluhan dari pasien mulai pusing sampai diare. Menurut Bunga, pertolongan pertama langsung dilakukan sesuai keluhan pasien. Selain memberikan pengobatan, relawan juga memberikan makan. Termasuk jasa pijat bagi pasien yang kelelahan.
"Kita nunggu saja pasien di posko," kata Bunga.
Bunga mengaku IIMF selalu menerjunkan relawan medis sejak bela Islam satu. Selain IIMF, beberapa relawan medis juga tampak dari organisasi lain seperti MER-C dan GNPF-MUI.