Selasa 03 Jan 2017 11:27 WIB

Korban Terseret Arus Sungai di Bima Ditemukan Meninggal Dunia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai
Foto: Antara/ Oky Lukmansyah
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Tim rescue Pos Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Bima, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Orari, bersama masyarakat berhasil menemukan jenazah Faridah (35) pada Selasa (3/1).

Perempuan asal Desa Tarlawe, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima itu tenggelam akibat terseret arus di Sungai Tarlawe kemarin.

Koordinator lapangan SAR Aryansah Sosilo mengatakan, BNPP Kantor SAR Mataram menerima Laporan dari BPBD Kabupaten Bima bahwa pada Senin sore sekitar Pukul 17.00 Wita satu warga Desa Tarlawi hilang terseret arus sungai.

Menindaklanjuti Laporan tersebut, Kasubsi operasi Kantor SAR Mataram memerintahkan 1 tim rescue Pos SAR Bima ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

"Pukul 06.00, tim langsung melakukan pencarian bersama potensi SAR yang ada di lokasi kejadian. Pencarian dilakukan secara manual dengan menyisiri aliran sungai Tarlawi," kata Aryansah Sosilo, Selasa (3/1).

Ia melaporkan kepada Basarnas Kantor SAR Mataram pencarian hanya dapat dilakukan secara manual karena kontur sungai yang curam dan sempit, namun berkat kerja sama seluruh tim yang terlibat, korban berhasil ditemukan.  

Ia mengatakan korban ditemukam sekitar delapan kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di sungai Tono Huni kecatan Wawo Bima. Jenazah koban langsung dievakuasi kemudian dibawa ke Pukesmas Wawo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement