REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Sebanyak 131.849 wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama malam tahun baru 31 Desember hingga 1 Januari 2017.
"Dari 131.849 wisatawan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp948.853.850," kata Kabid Pengembang Produk Wisata Disbudpar Gunug Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Senin (2/1).
Ia mengatakan angka ini melebihi target yang ditetapkan sekitar 70 ribu wisatawan. Pantai masih mendominasi kunjungan malam pergantian 2017. Untuk kunjungan non-retribusi jumlahnya sepertiga dari total kunjungan wisata. Ia mengatakan total kunjungan selama 2016 sebanyak 2.992.897 orang hampir 3 juta pengunjung dengan total PAD pada 2016 Rp 24.247.748.425, atau mencapai 104,7 persen dari target Rp23,2 miliar.
"Tahun depan, kami optimistis target PAD wisata 2017 sebesar Rp25 miliar akan tercapai," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pada tahun ini Pemkab Gunung Kidul berupaya meningkatkan kunjungan wisata salah satunya dengan promosi ke berbagai tempat. Harapannya selain wisatawan dalam negeri, wisatawan luar negri pun bisa mengunjungi.
"Kami akan mendorong dan menggencarkan promosi wisata. Selain itu juga, kami benahi infrastrukturnya," katanya.
Seiring terus meningkatnya kunjungan wisata, Pemkab Gunung Kidul juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif membuka peluang usaha. Selain itu, pihaknya mendorong agar masyarakat jangan sampai menjual tanah ke investor.
"Kepemilikan lahan akan kita lakukan sesuai aturan. Setiap investor hanya bisa memiliki maksimal 50 hektare lahan, tidak bisa lebih dari itu," katanya.