Senin 02 Jan 2017 00:52 WIB

Erdogan: Serangan di Istanbul untuk Picu Kekacauan

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Teguh Firmansyah
Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA --  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku akan terus melawan teroris dan pendukungnya hingga habis. Hal ini terkait dengan serangan teror di kelab malam Istanbul pada malam pergantian tahun baru masehi. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 39 orang termasuk seorang polisi dan 69 korban cedera.

Erdogan menyebut serangan tersebut menunjukkan aksi teror bertujuan untuk menyakiti dan membunuh.  "Turki tegas akan melakukan hal apa pun untuk melindungi keamanan warga negara dan kedamaian di kawasan," ujarnya seperti dikutip kantor berita Anadolu Agency, Ahad (1/1).

Erdogan mengatakan, pelaku teror telah merusak ketenangan warga dan membuat kekacauan. Ia pun mengucapkan belasungkawa kepada korban warga Turki dan warga negara asing. "Kami berdedikasi penuh untuk menghapus serangan dan ancaman ke negara kami," ujarnya.

Serangan pada malam tahun baru tersebut terjadi tiga pekan usai pengeboman di Istanbul yang menewaskan 45 orang.

Baca juga,  Polisi Buru Pelaku Serangan pada Malam Tahun Baru di Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement