Sabtu 31 Dec 2016 13:24 WIB
Tabligh Akbar Republika

Girangnya Warga Yogya Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rep: Andrian Saputra/ Red: Fernan Rahadi
Warga Yogyakarta begitu antusias mengikuti cek kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam rangkaian Tabligh Akbar Republika 2016 di Masjid Syuhada pada Sabtu (30/12).
Foto: Nico Kurnia Jati
Warga Yogyakarta begitu antusias mengikuti cek kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam rangkaian Tabligh Akbar Republika 2016 di Masjid Syuhada pada Sabtu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Warga Yogyakarta begitu antusias mengikuti cek kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam rangkaian Tabligh Akbar Republika 2016 di Masjid Syuhada pada Sabtu (30/12). Dari pantauan Republika, warga sudah mengantri untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis sejak pagi hari tadi.  

Sulthan (74 tahun) menjadi salah satu peserta cek kesehatan gratis. Sudah tiga bulan terakhir, ia merasakan nyeri di bagian bahu kanannya. Ia mengalami cedera lantaran mengangkut beban yang terlalu berat. 

Sehari-harinya, warga Gondokusuman, Yogyakarta itu mempunyai aktivitas memunguti botol bekas untuk dijual kepada tengkulak. Namun sejak cedera bahu kanannya, Sulthan hanya sekali-kali saja memungut botol bekas. 

Sebenarnya Sulthan sangat ingin berobat ke dokter. Namun, ia tak mempunyai biaya untuk itu. Hasil menjual botol bekas pun hanya cukup untuk makan sehari-harinya. 

Mendapat informasi adanya cek kesehatan gratis, Sultan pun kegirangan. Sultan memang pernah sekali mendapat pertolongan dari tetangganya untuk berobat ke dokter, ia diberi obat salep untuk mengobati cedera bahunya. 

"Saya senang banget, sudah nunggu-nunggu ada cek kesehatan ini. Keseleo nggak sembuh-sembuh, dikasih salep tapi habis, beli lagi mahal Rp 60 ribu, ke puskesmas susah prosesnya suruh bolak-balik ngumpulin surat, saya kan orang jalanan ya seharusnya dimudahkan saja," ungkap Sulthan usai mengikuti cek kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Republika dan Corps Dakwah Masjid Syuhada (CDMS) di Masjid Syuhada, Kotabaru, Yogyakarta pada Sabtu (31/12) siang. 

Ia pun mengikuti sejumlah rangkaian cek kesehatan seperti tensi darah dan konsultasi kesehatan. Selain itu Sultan juga mendapatkan obat secara cuma-cuma. "Yang seperti ini ada sebulan sekali bagus, apalagi buat orang-orang jalanan," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Sartian (37 tahun). Warga Kotabaru, Yogyakarta itu antusias mengikuti cek kesehatan gratis meski harus mengantre. Bahkan dirinya mengajak serta anak perempuannya untuk ikut cek kesehatan geratis.

"Saya sering pusing, capai karena kalau jualan sampai malam juga. Alhamdulillah ada cek kesehatan gratis, kalau ke dokter kan mahal," tuturnya.

Dia pun mengapresiasi rangkaian kegiatan yang di selenggarakan oleh Republika. Bahkan dia antusias untuk mengikuti tausyiah dan muhasabah yang menjadi puncak dari rangkaian kegiatan pada Sabtu malam nanti di Masjid Syuhada.

"Tiap tahun saya memang ikut, bagus seperti ini dari pada main-main keluar tahun baru kan menghabiskan uang juga, kalau ini sudah bisa berobat dapat ilmu juga, lebih manfaat," katanya.

Cek Kesehatan gratis merupakan rangkaian kegiatan Tabligh Akbar Republika 2016 jelang pergantian tahun 2017. Malam nanti, puncak kegiatan akan diisi dengan tausyiah dan muhasabah di masjid Syuhada. Acara nanti akan diisi oleh mantan Ketua MK, Mahfud MD, Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas, dan Ustaz Puji Hartono.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement