REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Rangkaian kegiatan Dzikir Nasional Republika 2016 kembali digelar. Ini merupakan kali ke-15 agenda rutin tahunan tersebut digelar. Berbeda dengan sebelumnya, di 2016 ini, kegiatan rutin di penghujung tahun tersebut diadakan dua hari di Masjid At-tin, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. 

Di hari pertama, Dzikir Nasional pada Jumat (30/12) mulai pukul 13.00. Namun pada hari kedua, kegiatan tersebut dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB. Agenda pagi dimulai dengan kegiatan Pesantren Sains dan Matematika yang akan dipimpin oleh pelatih Olimpiade Matematika Internasional Raden Ridwan Hasan Saputra. Dalam kegiatan tersebut, para peserta akan diberikan materi tentang sains dan matematika namun dengan cara menyenangkan. "Banyak yang akan dijelaskan, salah satunya bagaimana proses terjadinya gerhana matahari," ujar Ketua Panitia Dzikir Nasional Republika 2016 Nur Hasan Murtiaji. 

Ridwan adalah penggagas dan pendiri Klinik pendidikan MIPA, atau lebih dikenal dengan KPM yang berlokasi di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Dia merupakan penerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI tahun 2007. Ridwan pun telah beberapa kali menjadi pemateri dalam acara Republika Funs Science. 

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji mengatakan, animo masyarakat terkait pesantren tersebut cukup besar. Hal ini terbukti dari banyaknya anak yang mendaftar. Sedikitnya 244 anak telah mendaftar untuk meramaikan acara ini. 

Pesantren akan selesai pukul 17.00 WIB. Namun kegiatan tidak berhenti sampai di situ. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Berbarengan dengan Pesantren Sains dan Matematika, tepatnya pukul 15.30 sampai 17.30 WIB ada pengajian Cahaya Hati yang akan diisi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Peggy Melati Sukma. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika