REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Presiden Joko Widodo menyematkan pin He For She pada tiga pejabat publik, mereka yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Pemberian pin tersebut dilakukan di acara peringatan Hari Ibu Nasional di halaman Masjid Al Bantani, Banten, Kamis (22/12).
He for She merupakan gerakan solidaritas untuk mendukung kesetaraan gender yang diinisiasi oleh United Nation (UN) Women. Tujuan dari gerakan tersebut yakni untuk mendorong para pria agar mengambil peran dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan melawan kekerasan pada perempuan-perempuan di dunia.
Untuk mendukung gerakan He For She, dalam peringatan Hari Ibu Nasional ke-88 tahun ini, sebanyak enam ketua organisasi perempuan di Indonesia juga membacakan Deklarasi Banten. Deklarasi itu berisi komitmen untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita dan anak-anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise mengatakan, jumlah penduduk wanita dan anak-anak di Indonesia mencapai 80 persen. Kementerian mencatat, hingga saat ini masih banyak wanita-wanita di dunia yang menjadi objek kekerasan dan mengalami diskriminasi.
"Oleh karena itu penting sekali membangun aksi bersama untuk menjamin perlindungan pada anak dan perempuan dari ancaman kekerasan," kata Yohanna.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis isbat nikah dan akte kelahiran anak yang dilakukan oleh Menteri Yohana Yambise.