REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena telolet kini diperbincangkan ramai dan bahkan menjadi trending topic dunia di media sosial. Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berkomentar terkait fenomena tersebut.
Cagub nomor urut tiga itu menyindir sejumlah lembaga survei dan mengaitkannya dengan fenomena telolet. Ia menilai, hasil survei dari beberapa lembaga survei yang dirilis dalam beberapa waktu terakhir disebutnya telolet.
"Iya, survei juga ada yang telolet, memang telolet. Ada banyak jenis telolet. Saya lihat survei juga banyak telolet," kata dia sambil tersenyum di sela-sela kampanye di Palmerah, Jakarta Barat, (21/12).
Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu tak menjelaskan lebih lanjut maksudnya. Anies hanya tersenyum saat disinggung apakah beberapa lembaga survei yang menempatkannya di posisi paling akhir hasilnya meragukan.
Anies hanya mengatakan, bahwa fenomena telolet menunjukkan bahagia itu sederhana. Fenomena anak-anak meminta sopir bus membunyikan klakson telolet lantas merekamnya adalah potret kebahagiaan mereka.
"Karena itu kami ingin buat bahagia warganya, saya sering katakan, pernahkah gubernur bilang terima kasih kepada penyiar radio yang mengabarkan saat jam macet, menghibur warga jakarta dan sekitarnya? Karena itu pada warga Jakarta, yuk kita cari yang beda, jangan yang lama," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
