REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Transparansi dalam pengelolaan pemerintahan daerah bisa mendorong peningkatan keberhasilan pembangunan kota.
Pengamat komunikasi politik dan kebijakan publik Effendy Ghazali di Makassar, mengatakan pemerintah daerah saat ini harus mendorong transparansi dalam pelaksanaan praktik pemerintahan. Hal ini disampaikan saat 'Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar 2016', Senin (19/12).
Salah satu upaya transparansi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan laporan secara berkala mengenai capaian yang sudah ada dari program yang dijalankan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan dengan transparansi menjalankan pemerintahan kota maka keterlibatan masyarakat kota juga akan meningkat. "Yang paling penting adalah modalitas masyarakat yang kita miliki. Kohesivitas masyarakat semakin kuat," kata Danny, demikian Wali Kota Makassar akrab disapa.
Selain transparansi, pemerintah kota Makassar juga mendekati masyarakat dan mengajak aktif melaksanakan perbaikan kota sesuai dengan kebutuhan warga. "Inisiatif masyarakat yang kita banggakan saat ini, sekarang lebih baik, hubungan antar masyarakat," katanya.
Danny mengatakan keterlibatan masyarakat sangat penting karena permasalahan di kota yang dihuni oleh 1,8 juta orang tidak dapat diselesaikan oleh sekitar 1.200 pegawai pemerintah daerah. Dalam tiga tahun mendatang, Makassar diharapkan bisa mengimplementasikan kota cerdas dengan peran serta masyarakat yang tinggi dalam pembangunan kota.