Sabtu 17 Dec 2016 18:45 WIB

Bungkusan Terlilit Kabel Bersama Handphone Buat Warga Batam Panik

Red: Ilham
Petugas Gegana mengamankan benda mencurigakan (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO
Petugas Gegana mengamankan benda mencurigakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebuah bungkusan plastik hitam dengan perekat, kabel, dan sebuah telepon gengam menyerupai bom rakitan ditemukan di Pasar Tiban Centre, Kota Batam, Sabtu siang. Benda itu membuat masyarakat panik.

"Ada bungkusan plastik hitam dengan lilitan yang ada kabel-kabel dan handponenya. Untuk memastikan tim gegana datang ke lokasi dan mengamankan barang tersebut," kata Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Sam Budigusdian, Sabtu (17/12).

Barang menyerupai bungkusan bom tersebut ditemukan pada bagian belakang sebuah kios. Pengunjung pasar sempat panik dan takut benda tersebut bisa meledak dan berbahaya.

"Kami belum bisa memastikan isi bungkusan itu berbahaya atau tidak. Tim Gegana sudah melakukan sterilisasi dan langkah-langkah penguraian sesuai SOP (standard operation procedure) yang berlaku," kata Sam. Barang tersebut langsung dibawa ke Markas Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi Batam.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga mengatakan, benda tersebut masih harus dilihat dan diurai oleh Tim Jihandak Satbrimob sehingga akan diketahui apakai itu bom atau bukan. "Akan diurai oleh tim dulu baru diketahui apa sebenarnya bungkusan tersebut," kata dia.

Erlangga mengatakan, kepolisian akan melihat fakta-fakta atas temuan tersebut setelah dilakukan penelitian oleh Tim Jihandak dan Forensik. "Bila hasilnya diketahui itu bahan peledak, maka kepada pelaku dapat dikenakan sesuai UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," kata Erlangga.

Atas temuan tersebut, Erlangga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan pada sekitar lingkungan masing-masing. "Segeralah melapor pada petugas kepolisian terdekat jika didapati benda-benda mencurigakan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement