Ahad 19 Nov 2017 14:27 WIB

Benda Mencurigakan Ditemukan di Jalan yang Dilalui Wapres

Rep: Issha Harruma/ Red: Endro Yuwanto
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Andika Wahyu
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jalan Juanda, Medan Kota, Medan, mendadak dialihkan, Ahad (19/11) siang. Petugas penjinak bom (Jibom) Brimob dan penjinak bahan peledak (Jihandak) TNI tampak sibuk mengamankan bungkusan plastik mencurigakan yang ditemukan di Bundaran Simpang Jalan Samanhudi.

Lokasi temuan itu pun seketika steril. Arus lalu lintas yang mengarah ke persimpangan Polonia dialihkan ke Jalan Samanhudi. Sementara, dari Jalan Mongonsidi menuju persimpangan Polonia dialihkan ke Jalan Imam Bonjol. Akibat pengalihan ini, arus lalu lintas macet.

Jalur yang disterilkan ini sebelumnya dilintasi oleh rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri penutupan Munas ke-10 KAHMI. Petugas juga melakukan pengamanan di sepanjang lintasan itu.

Para petugas tampak berkonsentrasi di bawah tiang listrik yang terletak di median jalan, tempat bungkusan ditemukan. Sejumlah peralatan juga diturunkan di sana.

Seorang petugas yang mengenakan pakaian khusus penjinak bom kemudian mengambil bungkusan itu dengan alat dan membungkusnya di bom blanket. Dia kemudian membawanya dan meletakkannya di bom basket yang ada di belakang mobil Jibom Brimob. Tak lama berselang mereka pun pergi.

Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengaku tidak tahu banyak terkait temuan bungkusan plastik itu. "Petugas PAM (pengamanan) yang menemukan. Ke Brimob saja ya. Sudahlah, nggak ada apa-apa ini," kata Martuasah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengaku telah menerima kabar tersebut. Dia mengatakan akan mengecek terlebih dahulu terkait peristiwa itu. "Saya juga mendengar informasi begitu. Tapi, saya cek dulu kebenarannya," kata Rina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement