Jumat 18 May 2018 18:34 WIB

Gerbang Tol Sidoarjo Kembali Dibuka

Siang hari terdapat laporan benda mencurigakan di gerbang tol Sidoarjo.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Timur bersiap menjinakkan sebuah benda yang diduga bom di loket Pintu masuk Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/5). Benda diduga bom berupa pipa yang dirangkai menjadi satu dengan kabel tersebut berhasil diledakkan oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Timur.
Foto: Antara
Tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Timur bersiap menjinakkan sebuah benda yang diduga bom di loket Pintu masuk Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/5). Benda diduga bom berupa pipa yang dirangkai menjadi satu dengan kabel tersebut berhasil diledakkan oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan Gerbang Tol (GT) Sidoarjo cabang Surabaya-Gempol saat ini sudah kembali dibuka. Sebelumnya GT Sidoarjo sempat ditutup karena ditemukan benda mencurigakan.

Hal itu berawal saat petugas tol Jasa Marga menerima laporan dari pengguna jalan tol tentang adanya benda asing yang mencurigakan di gardu Tol 7 GT Sidoarjo 1 hari ini (18/5). Setelah adanya kejadian tersebut, kepolisian Sidoarjo melalui tim Gegana mendatangi lokasi pukul 13.15 WIB.

Setelah itu tim Gegana melakukan pemeriksaan dan pengamanan di lokasi yang ditemukan benda mencurigakan. "Untuk memastikan keamanan pengguna jalan tol, kata Heru, GT Sidoarjo 1 (pintu masuk) ditutup sejak pukul 11.30 WIB," kata Heru, Jumat (18/5).

Selanjutnya, Jasa Marga juga menutup pintu keluar GT Sidoarjo sejak pukul 13.10 WIB. Menurut Heru, hal itu dilakukan sebagai langkah sterilisasi di lokasi yang sudah diperiksa keamanannya oleh tim Gegana.

Akibat penutupan di gerbang tol tersebut, Heru memastikan pengguna jalan tol dialihkan ke arah Porong melalui GT Sidoarjo 2. "Namun sejak pukul 14.20 WIB, GT Sidoarjo 1 dinyatakan aman dan kembali dibuka," tutur Heru. Rahayu Subekti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement