Jumat 16 Dec 2016 19:05 WIB

KPUD Belum Tentukan Tema Debat Paslon

Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno memberikan sambutan saat peluncuran Jumpa Calon Pemimpin Jakarta di Studio Jak TV, Jakarta, Jumat (21/10) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno memberikan sambutan saat peluncuran Jumpa Calon Pemimpin Jakarta di Studio Jak TV, Jakarta, Jumat (21/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta belum menentukan tema yang spesifik untuk debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan digelar pada 13 Januari, 27 Januari serta 10 Februari 2017.

"Ada tema besar, tetapi nanti akan dielaborasi lebih detail mengenai masalah Ibu Kota, seperti transportasi, lingkungan, pendidikan dan reformasi birokrasi," tutur Ketua KPU DKI Sumarno di Jakarta, Jumat (16/12).

Sejumlah hal yang dapat dibahas dalam debat, kata dia, antara lain mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat, pelayanan masyarakat, percepatan pembangunan daerah, sinergi pembangunan daerah dan nasional, pemberdayaan perempuan, dan perang melawan narkoba. Ia menuturkan akan ada tiga tema besar untuk tiga debat yang masing-masing berbeda.

Kini pihaknya sedang menyiapkan moderator yang akan memandu jalannya debat serta panelis yang akan menyusun soal. "Nanti akan dipandu oleh moderator tanpa panelis, panelis nanti menyusun soal. Panelis ini terdiri atas para pakar," ujar Sumarno.

Panelis yang akan terlibat dalam debat, lanjut dia, harus netral, ahli di bidangnya serta tidak berafiliasi dengan salah satu calon. Setelah itu, KPU DKI akan melakukan rapat dengan tim pasangan calon untuk menyampaikan hasilnya serta mencapai kesepakatan.

Terkait tempat, pihaknya juga belum menentukan dan akan membahas hal tersebut dengan tim kampanye pasangan calon untuk menyesuaikan jumlah relawan.

Pilkada DKI 2017 diikuti oleh pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement