REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pemkab Sleman terus melakukan sejumlah persiapan menjelang libur akhir tahun, yang diperkirakan akan berlangsung pada 23 Desember hingga 2 Januari mendatang. Di antaranya dengan membersihkan lampu penerang jalan dan rambu lalu lintas yang berada di sekitar jalan protokol.
Kepala Seksi Pengelolaan Penerangan Jalan (PPJ) Dishubkominfo Sleman, Widodo Yulistyadi mengemukakan, pembersihan tersebut ditargetkan selesai sebelum libur akhir tahun dimulai. "Pekan depan pembersihan masih berlangsung. Kami rencanakan sudah selesai sebelum libur akhir tahun," kata pada Republika, Kamis (15/12).
Adapun aktivitas pembersihan dilakukan dengan memangkas batang pohon yang mengghalangi lampu penerang jalan dan rambu lalu lintas. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa pekan, dengan sasaran utama meliputi jalan-jalan yang banyak dilalui wisatawan.
Widodo mengatakan, pekan ini aktivitas pembersihan lampu penerangan dilakukan di Jalan Magelang, Jalan Gito-gati, sekitar Lapangan Denggung, dan komplek Pemkab Sleman. Sementara pekan depan di Jalan Kebonangung dan Jalan Godean.
Menurut Widodo, pembersihan lampu penerang jalan juga sangat perlu dilakukan dengan pertimbangan musim. Pasalnya, akhir-akhir ini di Kabupaten Sleman sering terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
Kondisi tersebut, tak jarang membuat pepohonan menutupi fasilitas pendukung lalu-lintas. Termasuk papan petunjuk arah, sehingga tidak bisa dilihat oleh pengguna jalan. Di sisi lain, batang pohon yang rubuh juga beresiko memutus kabel dan menimpa lampu jalan. Sehingga di malam hari lampu-lampu tersebut tidak dapat berfungsi.
"Jadi sebelum lampunya mati karena ketimpaan, lebih baik batang pohonnya dulu yang dipangkas," ujar Widodo. Apalagi pada libur akhir tahun, sejumlah ruas jalan yang kerap dilalui wisatawan diharuskan tetap terang.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah timbulnya kecelakaan lalu lintas. Pembersihan lampu penerang jalan dan rambu lalu lintas sebenarnya merupakan kegiatan rutin. Terutama pada musim penghujan.