Kamis 15 Dec 2016 07:59 WIB

Ketua MPR Heran Umat Islam Bela Alquran Malah Dituduh tak Pancasilais

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, mengungkapkan keheranannya dengan tuduhan yang menyasar umat Islam. Pasalnya, umat Islam yang mengutarakan rasa marah dengan menggelar aksi bela Islam belakangan ini justru dituduh tidak Pancasila.

"Kita telah bersumpah bangsa ini ber-Tuhan, Pancasila, umat Islam marah karena Al Quran dinistakan kok malah dituduh tidak Pancasilais," kata Zulkifli di Multaqa Dai Nasional, Selasa (13/12).

Ia mengingatkan, umat Islam di Indonesia sudah memberikan pengorbanan yang sangat besar, ketika memutuskan bersumpah dengan disepakatinya Pancasila. Maka itu, Zulkifli meminta jangan ada pemutar balikkan, apalagi menuduh umat Islam yang mengemukakan pendapat tidak Pancasila.

Terlebih, ia berharap tidak ada lagi yang mengait-ngaitkan umat Islam yang mengemukakan pendapat, tidak memiliki rasa nasionalisme terhadap Indonesia. Zulkifli menegaskan, umat Islam yang selama ini diam mendapat tuduhan itu merupakan bentuk keramahan, bukan kelemahan. "Jadi kalau kita sampaikan hak-hak kita bukan radikal bukan intoleran," ujar Zulkifli.

Justru, ia menambahkan, sikap tidak Pancasilais itu saat ada rakyat Indonesia yang tidak berdaya, tapi negara tidak adil atau tidak memberi keberpihakan. Menurut Zulkifli, itulah makna sebenarnya dari nasionalisme, yaitu adil dan keberpihakan terhadap rakyat bukan asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement