Rabu 14 Dec 2016 15:21 WIB

Ketua MPR RI: Pancasila Memudar Banyak Pejabat Disorientasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua MPR Zulkifli Hasan
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengakui pengamalan nilai pancasila mulai memudar. Hal itu terlihat pada sikap masyarakat yang mau menang sendiri.

"Banyak yang ingin jadi kaya, jadi pejabat, sehingga banyak yang disorientasi," ujar Zulkifli saat memberikan Orasi Ilmiah di acara Wisuda Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rabu (14/12).

Zulkifli mengatakan, banyak gubernur, DPR yang 'pindah kantor' karena bermasalah. Karena, mereka terjadi disiorientasi sehingga memudarnya tujuan berbangsa dan bernegara.

"Nah, ini harus diluruskan kembali dengan nilai luhur ke-Indonesiaan kita. Yakni, Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI dan lainnya," katanya.

 

Zulkifli berharap, semua masyarakat Indonesia bisa terus menjaga NKRI, dari mana pun dan agama apa pun itu. Karena, Indonesia memang beragam suku, etnis dan bahasa. Sehingga, dibutuhkan toleransi agar semua masyarakat bisa hidup satu dalam keragaman.

"Saling menghormati dan menghargai itu yang diajarkan Pancasila. Bhineka tunggal ika, merupakan paham yang harus diaplikasikan dalam berbangsa dan bernegara," katanya.

Zulkifli pun bersyukur, demokrasi di Indonesia semakin hari kian matang. Terbukti, saat penyelenggaraan Pilpres Indonesia aman dan Pilkada lancar. Namun, hanya satu kejadian pada pelaksanaan Pilkada di Jakarta. "Itu terkait perilaku ya," katanya.

Baca juga, Pancasila Jalan Lurus Menurut Bung Hatta.

Zulkifli pun bangga, demokrasi Indonesia bahkan diakui dunia. Walaupun begita, Ia akan terus  mengajak semua untuk memsyarakatkan kembali nilai luhur ke Indonesia. "Beragam tapi satu dalam keberagaman. Ini yang harus kita masyarakatkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement