REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendatangi kediaman almarhum mantan Menteri Keuangan Marie Muhammad di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 139, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (11/12).

Tampak di antara para pelayat mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad yang tiba di rumah duka sekitar pukul 11.00 WIB. Turut hadir memberikan penghormatan terakhir bagi Marie Muhammad, Menteri Keuangan Sri Mulyani, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, mantan Wakil Presiden Boediono, dan mantan Menteri Penerangan dan Ketua DPR/MPR periode 1997-1999, Harmoko.

Selanjutnya, mantan Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri. Chatib Basri menuturkan semasa hidup, Marie adalah sosok yang berintegritas tinggi, sederhana, tegas, dan bersemangat melakukan reformasi birokrasi pada Kementerian Keuangan saat dipimpin Sri Mulyani pada periode 2006-2010.

"Waktu itu saya sebagai staf khusus Menteri Keuangan sama-sama yang dilakukan waktu itu adalah mereformasi birokrasi di Kemenkeu," ujar dia.

Marie Muhammad wafat pada usia 77 tahun setelah menderita sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Marie Muhammad adalah Menteri Keuangan pada era Kabinet Pembangunan VI atau periode 1993-1998, setelah sebelumnya mengabdi sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada 1988 hingga 1993.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 3 April 1939 ini pernah dijuluki sebagai "Mr Clean" karena perjuangannya dalam memberantas korupsi ketika budaya koruptif masih merajalela. Jenazah Marie akan terlebih dahulu dishalatkan di Masjid Al-Azhar sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika