REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan keinginannya membangun Jakarta yang berkeadilan dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Keinginan tersebut menurutnya bisa direalisasikan jika kepentingan dan harapan serta cita-cita hidup masyarakat Jakarta bisa dibela.
"Harus dibela kepentingannya dan juga harapan serta cita-cita hidupnya (masyarakat Jakarta). Kita ingin sekali membangun Jakarta berkeadilan dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusianya," kata Agus saat bergerilya ke Kalisari, Jakarta Timur, Sabtu (10/12).
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan, hingga saat ini masih banyak hak-hak masyarakat Jakarta yang harus diperjuangkan. Dalam menjalani perjuangan tersebut, kata suami Annisa Pohan tersebut, tidak bisa dilakukan dengan tebang pilih.
"Saya rasa masih banyak yang harus diperjuangkan untuk seluruh warga Jakarta dan tidak boleh tebang pilih," ujarnya.
Sebagai negara demokratis, menurut Agus, sudah seharusnya hak asasi manusia diperjuangkan. Salah satunya adalah hak kebebasan pergerakan di masyarakat, sehingga kestabilan bisa terjaga. Sehingga, nantinya masyarakat akan ikut berpartisipasi langsung dalam pembangunan ibu kota.
"Kita tahu negara kita demokratis, ada kebebasan pergerakan di masyarakat. Kita tahu, kita perlu menjaga stabilitas di Jakarta. Partisipasi masyarakat akan menjadi kekuatan dalam membangun Jakarta," katanya lagi.