REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan senilai Rp 5,5 miliar untuk korban gempa Aceh. Saat ini, bantuan senilai Rp 2,2 miliar telah disalurkan kepada pihak korban dan pengungsi gempa Aceh.
"Kami sudah menyalurkan bantuan senilai Rp 2,2 miliar, nantinya ada tambahan bantuan lain sehingga total nilai bantuan sebesar Rp 5,5 miliar," ujar Khofifah di Aceh, Jumat (9/12).
Pada Jumat pagi, Kemensos telah menyalurkan santunan kematian dan santunan bagi korban luka akibat gempa. Santunan tersebut diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada para ahli waris korban meninggal.
"Jumlah seluruh korban meninggal ada 99 orang. Setiap ahli waris menerima bantuan sebesar Rp 15 juta. Korban luka berat yang akan menerima santunan sebesar Rp 5 juta ada 130 orang," jelas Khofifah. Selain santunan, Kemensos juga memberikan bantuan family kit, alat sekolah, selimut, kebutuhan bayi, dan makanan.
Terpisah, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Harry Hikmat mengatakan, dana bantuan korban gempa Aceh berasal dari anggaran logistik dari APBN 2016 sebesar Rp 2 miliar. "Selain itu ada dana dukungan hibah dalam negeri sehingga penyaluran bantuan mencukupi," kata Harry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
