REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Gedung SDN 2 yang berada di desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah hangus terbakar pada Kamis (8/12), siang. "Peristiwa kebakaran sekolah yang berkonstruksi kayu itu terjadi pukul 14.15 WIB. Sebagian besar ruangan kelas dan guru SDN 2 Lemo II habis terbakar," kata seorang warga, Dayat.
Kebakaran yang menghanguskan lembaga pendidikan itu diduga karena arus pendek listrik. Api berasal dari sekitar WC sekolah.
Camat Teweh Tengah, Eveready Noor yang berada di lokasi kejadian mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Alat pemadaman kebakaran desa dan alat pemadam kebakaran dari pemerintah Kabupaten Barito Utara dikerahkan untuk pemadaman tersebut. "Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, sedang nilai kerugian masih belum diketahui," katanya.
Kebakaran itu menghabiskan satu ruang guru, lima ruang kelas, dan satu bangunan yang atapnya dirusak guna mencegah meluaskan kobaran api. Info yang diterima di lapangan, kata Eveready, saat kejadian kegiatan belajar sudah tidak ada karena murid dan guru sudah pulang. "Sebagian besar kursi dan meja sekolah dan guru berhasil diselamatkan," katanya.
Eveready mengatakan, untuk keberlangsungan kegiatan sekolah, apalagi anak murid memasuki ulangan, pihak desa diminta segera mencari tempat. Alternatifnya di kantor desa atau aula desa dan bangunan SD yang baru di sekitar sekolah itu.
"Untuk menentukan lokasi yang akan digunakan nanti masih menunggu rapat pihak sekolah dan komite sekolah," ujarnya.
Saat ini, Polres Barito Utara telah memasang garis polisi di lokasi sekolah yang terbakar. Sementara, penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian setempat.