Kamis 08 Dec 2016 08:32 WIB

Kemenhub Apresiasi BPPT Kembangkan Teknologi Navigasi Canggih

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Winda Destiana Putri
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Foto: Antara
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kementerian Perhubungan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah melakukan kerjasama untuk pengembangan sistem teknologi nasional pada sektor transportasi udara. Kerjasama ini untuk mengembangkan sistem navigasi berbasis satelit di bandara.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir beserta jajarannya telah meninjau langsung peralatan sistem Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS-B) yang telah diuji coba di Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC). Pada kesempatan itu Budi mengapresiasi BPPT yang telah berhasil mengembangkan alat penginderaan udara.

Sebab, selama ini alat tersebut masih diimpor dari luar negeri. Yaitu dari Prancis dan Spanyol, yang harganya tentu sangat luar biasa. "Ini (ADS-B) adalah hasil karya anak bangsa, kami bangga dan mengapresiasi  BPPT yang sudah bisa mengembangkan alat ADS-B yaitu alat penginderaan udara yang selama ini masih impor," ujar Budi, Rabu (7/12).

Saat ini teknologi ADS-B telah diuji coba di dua bandara yaitu Bandara Hussein Sastranegara Bandung dan Bandara Ahmad Yani Semarang. Di mana hasil pengujiannya dinyatakan baik oleh Kemenhub. Karena itu, dalam waktu dekat Kemenhub akan segera mengeluarkan sertifikasi. "Sebagai regulator, Kemenhub melihat akurasi kualitas dari alat ini setara dengan apa yang sudah dipakai yang merupakan barang impor, saat ini sedang proses sertifikasi dan akan dikeluarkan dalam beberapa minggu ini," kata Budi.

Kemenhub selain sebagai regulator yang melakukan sertifikasi juga sebagi pengguna dari teknologi anyar tersebut. Budi berharap BPPT segera memproduksi teknologi tersebut tahun depan dan segera bisa digunakan di beberapa bandara di Indonesia. Dia juga berharap agar BPPT terus memproduksi produk-produk inovasi teknologi yang canggih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement