REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Banda Aceh mencatat korban jiwa gempa Aceh bertambah menjadi 34 orang. "Tercatat pada pukul 12.30 WIB, korban jiwa yang meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh," kata Pusdatin BPBA, Heni Nurmayani, Rabu (7/12).
Menurut Heni, Gempa yang menguncang Aceh berpusat di Kabupaten Pidie Jaya dengan kekuatan 6,4 SR yang terjadi pada pukul 05.03 WIB itu juga menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa wilayah di Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya. "Tercatat 113 bangunan toko dan rumah roboh serta enam masjid rusak parah. Kerusakan bangunan dan jalan retak paling parah terjadi di Kecamatan Merdu," ungkapnya.
Kabiro Humas Provinsi Aceh, Frans Dellian mengatakan, saat ini Gubernur Aceh sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh. "Gubernur bersama BNPB Pusat akan tiba di Aceh pada pukul 15.00 WIB dan akan langsung menuju Pidie Jaya," ungkap Frans.
Diutarakan Frans, saat ini aparat kepolisian, TNI dan Tagana sudah di lokasi bencana membantu evakuasi korban dan membantu membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan. "Ada 1.000 aparat TNI dan Polri serta 50 anggota Tagana dikerahkan untuk membantu evakuasi korban," ujarnya.