Senin 05 Dec 2016 11:24 WIB

Gubernur Sumatera Barat Ajak Maksimalkan Potensi Laut

kekayaan laut merupakan sumber pangan yang sangat potensial
Foto: .coraltriangleinitiative.org
kekayaan laut merupakan sumber pangan yang sangat potensial

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengajak pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat termasuk jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan serta masyarakat untuk memaksimalkan potensi laut yang ada di wilayah Sumatera Barat.

''Sumatera Barat memiliki tujuh kota dan kabupaten yang memiliki laut yang sangat potensial. Sampai saat ini belum mampu dimaksimalkan potensi laut bagi kesejahteraan masyarakat,'' ungkap Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika membuka seminar nasional Peluang dan Potensi Kemaritiman di Kawasan Samudera Hindia di Padang, Sumatera Barat, Senin (5/12).

Irwan pun kemudian mengungkapkan beberapa alasan kenapa potensi laut belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa faktor itu, kata Irwan Prayitno, soal infrastruktur, pelabuhan serta sumber daya manusia.

''Untuk memaksimalkan potensi laut agar menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, tidak bisa hanya disandarkan pada nelayan, tapi harus dikerjakan oleh berbagai pihak termasuk pejabat di lingkungan Kelautan dan Perikanan,'' ungkap Irwan Prayitno.

Irwan mengungkapkan, seharusnya masyarakat Indonesia mensyukuri alam yang sangat bersahabat untuk memanfaatkan potensi laut yang sangat besar. Karena, selama 12 bulan dalam setahun, bisa turun melaut tanpa ada hambatan.

''Bandingkan dengan suasana alam di Norwegia, yang dekat dengan Kutub Utara. Dalam setahun, mereka paling bisa bekerja selama enam bulan, karena faktor cuaca. Tapi, produksi ikan Norwegia sangat hebat dan benar-benar memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,'' papar Irwan Prayitno.

Lebih dari itu, sambung Irwan, semua ikan yang hidup di laut itu anugerah Allah SWT. ''Kita tidak pernah menanam dan memberinya makan. Ikan-ikan itu hidup sendiri dan berkembang sendiri, kita tinggal menangkapnya. Jadi harus kita syukuri keberkahan ini dan lebih bersemangat untuk memaksimalkan potensi laut,'' ujarnya penuh harap.

Hadir sebagai narasumber pada seminar 'Peluang dan Potensi Kemaritiman di Kawasan Samudera Hindia' yang berlangsung selama sehari itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof Dr Rokhmin Dahuri dan CEO Aqua Optima Borge Soraas dari Norwegia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement