REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) Zaini Ahmad mengapresiasi terselenggaranya Aksi Bela Islam III yang digelar di Monas, Jakarta, Jumat (2/12). Terlebih proses aksi berjalan dengan sangat tertib dan damai.

Zaini mengaku dirinya turut larut bersama umat Islam dari berbagai daerah dalam aksi tersebut. Ia menilai, peserta aksi telah menunjukkan akhlak dan keguyuban yang luar biasa ketika aksi kemarin. "Para peserta aksi sudah menunjukan akhlakul karimah yang sangat luar biasa sehingga tercipta aksi super damai dan indah," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (3/12).

Ia berpendapat, pasca-Aksi Bela Islam III yang berlangsung damai dan tertib, pemerintah patut menunjukkan komitmennya dalam mengawal proses penegakkan hukum kasus penistaan agama yang telah disangkakan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab tuntutan dari aksi kemarin memang berkaitan dengan hal tersebut. "Jadi tinggal komitmen pemerintah dalam menegakan (proses) hukumnya (penistaan agama) saja," ujar Zaini.

Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah meluangkan waktunya menemui peserta aksi. "Dan kami mengapresiasi Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla yang telah ikut shalat Jumat bersama dengan peserta aksi super damai Bela Islam," tutur Zaini.

Beragam organisasi dan elemen umat Islam dari berbagai daerah telah menggelar aksi bertajuk Bela Islam III di Monas. Selain menyuarakan aspirasi perihal kasus penistaan agama, aksi tersebut diisi dengan kegiatan zikir dan doa bersama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika