REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jutaan umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti aksi super damai di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi. Ratusan petugas kesehatan pun dikerahkan untuk melayani massa aksi 212 tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, mengatakan panitia telah menyiapkan posko-posko kesehatan dan air minum untuk membantu massa aksi yang kepanasan. Setidaknya, ada 500 petugas kesehatan yang akan mengantisipasi di dalam Monas.
"Kita total 500 personel untuk itu semua kita bergerak dengan 55 ambulan," ujar Koesmedi saat memberikan pengarahan terhadap petugas kesehatan tersebut di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/12) sore.
Ia mengimbau kepada anak buahnya agar besok mengenakan simbol-simbol yang telah disepakati. Ia pun meminta agar tim medis tersebut membantu dengan menggunakan hati.
"Baju yang kita pakai baju putih dan tanda-tanda Dinas Kesehatan, serta pita. Kita diminta menangani dengan hati sesuai dengan simbol-simbol di dada kita, ketuk pintu layani dengan hati," ucap dia.
Jika ada peserta aksi yang pingsan atau sakit, tim kesehatan juga telah siap untuk mengangkut dengan tandu. Kemudian akan diangkut ke mobil ambulans. Jika sakit parah, maka akan dibawa ke rumah sakit rujukan yang telah disiapkan.
"Ada 17 rumah sakit rujukan yang telah disiapkan," kata Koesmedi.