REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Santri Pesantren Persatuan Islam (Persis) 110 Manbaul Huda Kota Bandung menyambut rombongan massa aksi jalan kaki dari Ciamis yang akan menuju Jakarta pada Kamis (1/12). Rombongan ini akan ikut serta dalam Aksi Super Damai yang berlangsung Jumat (2/12).
Dengan membawa atribut Persis, para santri menunggu kedatangan rombongan di trotoar jalan di depan kantor PT Pos Indonesia Processing Center, Soekarno Hatta.
Pimpinan Sekolah Manbaul Huda, Rofiq Husen mengatakan pihaknya bersama para santri tergugah dengan semangat para rombongan massa aksi yang berangkat dari Ciamis menuju Jakarta. Bahkan, secara resmi Persis akan ikut terlibat dalam Aksi Super Damai 2 Desember ini.
"Kami termasuk orang tergugah dengan semangat Mujahid dari Ciamis. Kami mengajarkan kepada anak anak untuk peduli," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (1/12).
Menurutnya, santri yang berasal dari kelas 7 sampai 12 bersama guru sengaja ingin melihat para rombongan massa aksi jalan kaki. Ia berharap agar pemerintah memberlakukan keadilan di mana aparat kepolisian menahan tersangka dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia menuturkan, pihaknya ingin mengajarkan para santri untuk peduli sebab saat ini masyarakat ditengarai banyak yang bersikap apatis. Sehingga ke depan para santri tidak bersikap apatis. "Mereka tidak belajar dulu sekitar 30 menit untuk menyemangati para rombongan. Mereka belajar sampai jam 15.00 WIB," katanya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, gema takbir disuarakan para santri pesantren persis menyambut kedatangan para rombongan massa aksi jalan kaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika