REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengusaha bus di Bandar Lampung enggan menyewakan kendaraannya untuk mengangkut pendemo aksi 2 Desember. Alasannya mereka takut karena sudah didatangi petugas.
Informasi tersebut diperoleh Republika.co.id dari seseorang yang hendak menyewa bus, Selasa (29/11).
Sebut saja namanya Romi. Awalnya ia menghubungi PO bus dan menanyakan apakah ada kendaran disewakan buat tanggal 1. Staf PO kemudian bertanya, sampai kapan?. Romi menjawab, "Sampai tanggal 3 mas. Berangkat Kamis malam sampai Jumat. Malam langsung pulang."
Staf bus lalu membalas, "Ini buat apa mas kalau buat demo gak bisa."
Menurut penuturan Romi, staf itu mengungkapkan bagaimana perusahaan didatangi aparat. Mereka mengecek dari tanggal 25 November sampai 1 Desember. Ada atau tidak yang order buat ke Jakarta untuk demo.
"Dan akhirnya mereka gak berani buat kasih kita order ke demo," ujarnya.
Terakhir, ia mengaku menghubungi kembali, ternyata juga tak bisa dengan alasan sudah penuh.
Romi juga menghubungi sebuah perusahaan lainnya. Perusahaan itu mengaku juga didatangi petugas sehingga tak berani menyewakan buat peserta demo.