Ahad 27 Nov 2016 16:56 WIB

Heli Bell 412 TNI AD Hilang Kontak Saat Bertugas

Helikopter Bell 412
Foto: defense-studies.blogspot.com
Helikopter Bell 412

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Heli Bell 412 milik TNI Angkatan Darat hilang kontak. Heli terakhir mengirim kontak pada Kamis (24/11) pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 kaki.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan awak media usai membuka Kejuaraan Asia Karate Federation (AKF) ke-15 Kadet Junior dan U21 Championship Tahun 2016 di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu menyatakan heli tersebut dioperasionalkan pada 2013. Saat ini heli tersebut dalam tugas mendorong logistik pasukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia.

Sementara itu, menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, sampai saat Tim SAR melaksanakan pencarian Pesawat Heli melalui jalur darat dan jalur udara. “Pencarian Jalur darat dibantu oleh Batalyon Infanteri Raider 614/Raja Pandita  Kodam VI/Mulawarman, sedangkan jalur udara dibantu oleh  pesawat TNI AU NAS 332 Super Puma dan pesawat CN 235, pesawat TNI AL Cassa AL/U 622 serta Maskapai sipil yaitu Pelita Air Service AT 802 dan Susi Air C 208,” ujarnya.

 

Heli Bell 412 dinyatakan dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan. Spesifikasi Bell 412 merupakan Helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini adalah pengembangan dari model Bell 212, perbedaan utamanya terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.

Selain itu, Heli Bell 412 memiliki kapasitas hingga 13 penumpang, maximum external load 2.040 kg, Panjang 12.7 m, Diameter baling-baling 14 m, tinggi 4.6 m, Luas Piringan 154.4 meter persegi, Berat kosong 3.079 kg, Berat maksimum saat lepas landas 5.397 kg dan Mesin: 2 x Pratt & Whitney Canada PT6T-3BE Twin-Pac.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement