Ahad 27 Nov 2016 06:53 WIB

Berita Amien Rais Ajak Pisah dari Indonesia Hoax

Mantan ketua MPR Amien Rais.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mantan ketua MPR Amien Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagad dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan bombastis berjudul 'Amien Rais: Saya akan Memimpin Semua Rakyat Pisah dari Indonesia Bila Ahok tak Ditangkap'. Republika.co.id sempat menelusuri judul serupa di Google, dan menemukan adanya belasan media daring bukan mainstream atau abal-abal yang memberitakan hal itu. Salah satunya adalah iqranusantara.org, satelitnews.com, maupun netralnesw.com.

Tautan itu sempat menjadi viral, setelah dibagikan akun Twitter, @WahhabiCC dan disebarkan akun @habibthink, yang kemudian dikomentari mantan anggota DPR maupun di-retweet salah satu pimpinan ormas Islam.

Berita itu ternyata mencatut dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara saat mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Amien Rais menghadiri acara milad ke-107 Muhammadiyah di Graha ITS Surabaya pada Ahad (22/11). Penulis sempat mewawancarai wartawan Antara, Abdul Hakim yang menulis judul 'Amien Rais Minta Jokowi Kedepankan Kepentingan Bangsa'.

Hakim juga membantah Amien Rais membuat pernyataan ingin mengajak rakyat Indonesia memisahkan diri dari NKRI kalau Ahok tidak ditangkap. "Berita itu hoax, iya itu diplintir, tapi mencatut dari Antara," kata Hakim kepada Republika.co,id, kemarin.

Menurut Hakim, ada satu paragraf yang diubah kalimatnya dan diselipkan pernyataan yang dibuat sendiri oleh situs abal-abal. Dia tidak tahu motivasi mengapa pernyataan yang tak dikatakan Amien Rais itu diubah oleh pengelola laman berita abal-abal itu.

Berikut kalimat aslinya:

Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. "Bangsa ini tarung, pecah. NKRI juga bisa bubar," ujarnya.

Namun, oleh situs abal-abal diubah menjadi:

Menurut Amien, jika sampai Presiden Jokowi terlambat, maka sama saja dengan membunuh sejarah Indonesia. Bangsa ini, kata Amien, sedang gonjang-ganjing. "Jangan sampai saya yang akan memimpin semua rakyat Indonesia pisah dari Indonesia, bila Ahok tidak segera ditangkap," ujarnya.

Hakim mengakui, berita hoax mencatut beritanya dengan memasukkan kalimat aktif di dalam berita. Dia juga heran, bagaimana bisa pernyataan itu bisa dimuat dibanyak situs dengan judul hampir seragam seolah Amien Rais mengajak rakyat memisahkan diri dari NKRI. "Benar itu hoax, provokatif beritanya, tapi seolah mengutip dari Antara," kata Hakim.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai setiap tautan berita yang bukan berasal dari media mainstream, karena isinya bisa berupa kebohongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement