REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta agar semua pihak yang akan mengikuti aksi unjuk rasa pada Desember mendatang untuk tetap menjaga kondusif. Ia pun menilai tidak perlu ada hal yang dikhawatirkan dari aksi demontrasi.
"Kita semua berkepentingan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif karena itu jangan ada upaya adu domba dan memperkeruh suasana. NKRI harus kita jaga agar tetap aman," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (24/11).
Kepada pihak-pihak yang berencana melakukan aksi unjuk rasa Desember mendatang, Jazuli berpesan agar fokus pada penyampaian aspirasi, dilakukan dengan cara-cara tertib dan damai, serta waspada terhadap pihak-pihak yang membelokkan pada tujuan-tujuan lain apalagi makar.
"Demonstrasi dalam negara demokrasi itu sah dan dilindungi konstitusi. Hanya saja tidak boleh anarkis. Tetap jaga ketertiban, kedamaian dan kenyamanan publik, dan terpenting jaga NKRI karena Indonesia milik kita bersama, Jakarta milik kita bersama," katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar peserta aksi berhati-hati terhadap penyusup yang punya agenda mengacaukan tujuan aksi dan memperkeruh suasana. Demonstrasi sama sekali tidak dimaksudkan untuk makar (menggulingkan presiden) dan tidak untuk membuat huru hara.
"Tetap fokus pada penyampain pendapat di muka umum secara damai, sesui tujuan awal yakni penegakan supremasi hukum terhadap tersangka penistaan agama. Jangan mau ditunggangi kepentingan pihak manapun," ujarnya.
Jazuli menegaskan tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari aksi unjuk rasa. "Tidak perlu ada kecurigaan yang berlebihan terhadap rencana aksi tersebut jika kita semua bertanggung jawab terhadap keutuhan, keamanan dan kenyamanan negeri yang kita cintai ini," tuturnya.