REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya belum dapat memastikan Jumat (25/11) akan ada aksi demonstrasi. Hingga saat ini Polda belum menerima surat pemberitahuan apa pun. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono.
"Kalau besok, sampai sekarang belum ada informasi masuk intelijen kita. Kalau pun ada kita siap," ujar Awi saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/11).
Menurut Awi, untuk sementara pihaknya telah menyiapkan sekitar 5.000 personel Brimob untuk mengantisipasi demonstrasi tersebut. Namun, kata dia, jika besok tidak ada yang melakukan demo, ribuan personel tersebut tidak digerakkan.
"Seluruh BKO Brimob ada 5.000 kita langsung sebar ke titik-titik. Dari seluruh Polda di Indonesia. Namanya Brimob Nusantara yang koordinir Kakorbrimob Mabes Polri," ucap Awi.
Isu adanya demo besok tersebut bergulir lantaran awalnya Aksi Bela Islam III direncanakan akan digelar 25 November. Padahal, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI sudah mengundur demo tersebut pada 2 Desember mendatang.
Terlepas dari isu itu, kata Awi, untuk mengantisipasi demo 2 Desember Polda Metro sudah menyiapkan 27 ribu personel gabungan yang akan disebarkan ke beberapa titik. Namun, Awi enggan menyebutkan jumlah personel di masing-masing titik tersebut.
"Sudah kita standby 26 titik. Kurang lebih 27 ribu," kata Awi.