Kamis 24 Nov 2016 16:23 WIB

Hasil Survei Indikator Politik: Suara Tiga Paslon Pilgub DKI Ketat

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bilal Ramadhan
Tiga pasangan cagub dan cawagub di Pilgub DKI Jakarta 2017
Foto: Republika/Mardiah
Tiga pasangan cagub dan cawagub di Pilgub DKI Jakarta 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon gubernur/wakil gubernur nomor urut dua, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi), berada di peringkat teratas dalam survei tersebut.

"Jika Pilkada DKI berlangsung hari ini, yang memimpin adalah Agus-Sylvi," ujar Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Kamis (24/11).

Berdasarkan temuan survei yang dilakukan lembaganya, pasangan Agus-Sylvi berhasil memperoleh dukungan 30,4 persen responden. Selanjutnya, disusul oleh pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dengan elektabilitas sebesar 26,2 persen.

Di peringkat terakhir, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) meraup 24,5 persen suara responden, atau hanya terpaut 1,7 persen dari Ahok-Djarot. "Jumlah responden yang belum menentukan pilihannya sekitar 18,9 persen," tutur Burhanuddin.

Dia mengatakan, jika dilihat dari dukungan spontan (top of mind) para pemilih, Agus Harimurti berhasil mengantongi 22,3 persen suara responden. Selanjutnya disusul oleh Ahok sebanyak 19,4 persen dan Anies 17,4 persen.

"Dibandingkan dengan survei pada Mei-Juni lalu, tren dukungan spontan warga Jakarta kepada Ahok mengalami penurunan tajam sekitar 18,6 persen," ucap Burhanuddin.

Survei oleh Indikator Politik Indonesia kali ini berlangsung dari 15-22 November 2016, dengan melibatkan 798 responden warga Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara tatap muka terhadap para responden. Adapun margin of error hasil survei tersebut sebesar plus minus 3,6 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement