Kamis 24 Nov 2016 09:01 WIB

FPKB Ingatkan Para Pemimpin Berjiwa Negarawan

Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB MPR RI .
Foto: MPR
Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB MPR RI .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Abdul Kadir Karding mengingatkan para pemimpin agar berjiwa negarawan. Artinya, pemimpin mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Para pemimpin baik di tingkat pusat maupun daerah yang mendapat amanah dari rakyat agar dalam menjalankan amanah tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pribadi dan kelompok," kata Abdul Kadir Karding pada diskusi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (23/11).

Menurut Karding, pemimpin sepatutnya dapat memberi keteladanan kepada masyarakat baik melalui kinerjanya, sikap, maupun ucapannnya. Apalagi dalam agama Islam, kata dia, pemimpin yang baik adalah memimpin yang memiliki akhlakul karimah, menjadi contoh teladan masyarakat, dan bukannya malah melakukan tindakan tercela.

Karding menyoroti situasi politik yang memanas saat ini, sebenarnya hanya dipicu oleh ucapakan salah seorang pemimpin, yakni Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang sering tidak terkontrol. "Para pemimpin sebaiknya tidak banyak bicara yang tidak penting. Pemimpin sebaiknya banyak bekerja dan memberi contoh baik kepada masyarakatnya," katanya.

Karding menambahkan, untuk dapat tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa maka masyarakat mayoritas tidak hanya kelompoknya, tapi mengakomodasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu serta menjaga keutuhan NKRI. Apalagi kata dia, Indonesia memiliki empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement