REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melarang relawannya membuat kegaduhan tak perlu di media sosial. Dia berharap, relawan Anies-Sandi mampu melahirkan gagasan-gagasan yang mengajak pengguna medsos produktif dan positif.
"Jadi tawarkan sebuah gagasan yang merupakan suara hati dari pada warga Jakarta, bukan noise (kebisingan)," kata dia dalam Pelatihan Digital di hadapan ratusan relawannya di Jakarta, Rabu (23/11).
Cawagub nomor urut tiga ini mengatakan, medsos ke depan harus memberi nilai tambah dengan memberikan hal-hal positif. Dia berharap, dunia maya tak dipenuhi dengan isu-isu politik yang penuh caci maki, tapi mengedepankan kesantunan dan etika.
Selain itu, Sandi mengatakan, tim relawannya untuk dunia digital juga akan difokuskan untuk menerima masukan dari masyarakat. Berbagai aspirasi itu akan diolah untuk dianalisa dan diwujudkan menjadi rencana kerja untuk pasangan Anies-Sandi.
"Mereka akan menjadi digital volunteer yang menerima masukan dari masyarakat untuk diolah dan dianalisa," ujar dia.