REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembangunan di Kota Jakarta sampai dengan saat ini masih terus berjalan.
"Sebetulnya pembangunan Kota Jakarta itu sudah dimulai, dan sampai sekarang masih berjalan. Jadi, hanya tinggal penyelesaiannya saja," kata Basuki di Balai Rakyat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.
Oleh karena itu, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu pun mengatakan proses penyelesaian pembangunan Kota Jakarta akan menjadi tugas bagi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
"Memang sebenarnya pembangunan Kota Jakarta ini hanya tinggal diselesaikan saja, karena semuanya sudah kami mulai. Pembangunan itu juga dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan," ujar Ahok.
Terkait masalah kemacetan, dia menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai membangun transportasi masal, yakni Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) serta Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta.
Kemudia terkait masalah banjir, Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan normalisasi sungai dan waduk, pengerukan saluran-saluran air, penguatan tanggul serta perbaikan pompa-pompa air.
"Soal lapangan pekerjaan, Pemprov DKI punya program pembagian mesin jahit kepada warga yang tinggal di rumah susun (rusun). Jadi, nanti bisa seperti pabrik, tapi pakai sistem bagi hasil. Warga dapat 80 persen, Pemprov dapat 20 persen dari keuntungan," ungkap Ahok.
Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Baca juga, Ahok Diperiksa, Bareskrim Polri Diminta Independen.