Ahad 13 Nov 2016 11:22 WIB

Harga Cabai dan Bawang Merah Kian Melejit di Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang menata cabai merah keriting
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata cabai merah keriting

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Harga cabai merah dan bawang merah di pasar tradisional Kota Bandar Lampung kian melejit. Setelah pekan lalu harga cabai merah Rp 60 ribu per Kg, naik kembali menjadi Rp 70 ribu per Kg pada Ahad (13/11). Sedangkan bawang merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per Kg.

“Untuk masak hari ini, saya terpaksa beli cabai merah Rp 5.000 dan bawang merah Rp 5.000. Sekarang cabai merah sudah Rp 7.000 per ons,” ujar Umu Fia, ibu rumah tangga di Beringin Raya, saat berbelanja di Pasar Tani, Kemiling, Bandar Lampung, Ahad (13/11).

Kenaikan dua komoditas utama dapur rumah tangga tersebut, menurut dia, sudah terjadi dua pekan lalu. Harga cabai merah dan bawang merah terus mengalami kenaikan dari harga normal Rp 35 ribu per Kg dan bawang merah Rp 32 per Kg. Kenaikan juga terjadi pada bahan baku masakan lainnya, namun kenaikannya tidak melejit seperti cabai dan bawang.

Menurut Warso, pedagang sayur mayur di Pasar Tani Kemiling, kenaikan harga dipicu dengan musim hujan sehingga petani bawang dan cabai di Lampung dan Jawa banyak yang gagal panen. “Katanya karena hujan panen cabai dan bawang terganggu,” katanya.

Meski harga melejit, cabai merah dan bawang merah stoknya masih melimpah. Namun, pedagang tidak memasok stok dua komoditas tersebut berlebih. “Saya tidak menyetok cabai dan bawang berlebih karena daya beli masyarakat berkurang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement