Sabtu 12 Nov 2016 21:02 WIB

Sandiaga Janjikan KJP Plus Dapat Diambil Tunai Jika Terpilih

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno (tengah).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno mengatakan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus akan diluncurkan dan dapat diambil tunai, jika pasangan Anies - Sandi terpilih.

"KJP Plus ini merupakan integrasi dari program pemerintah pusat yaitu KIP dan KJP Plus bisa memberikan manfaat dari Pondok Pesantren, Madrasah dan paket - paket keterampilan. Selain itu, KJP PLus dapat diambil tunai terutama untuk keluarga miskin atau tidak mampu," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Sabtu (12/11).

KJP Plus merupakan integrasi dari KJP dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Uang tunai dapat diambil dari program KJP Plus, merupakan fitur yang tidak dimiliki oleh KIP, katanya.

"Program KJP Plus yang akan diluncurkan oleh pasangan Anies - Sandi, KJP Plus ini merupakan suatu solusi dari masalah yang mereka hadapi. Karena banyak dari mereka yang sekolah di Madrasah dan Pondok Pesantren yang tidak terjangkau, maka KJP Plus ini akan mampu memberikan biaya pendidikan kepada anak-anak mereka," kata Sandiaga.

KJP Plus diperuntukkan terutama kepada keluarga yang kurang mampu dan anak sekolah yang berhak menerima KJP Plus untuk usia 6 - 21 tahun.

Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement