REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai tahun depan akan melakukan revitalisasi sebanyak 20 ribu sekolahan SD dan SMP di seluruh Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah mengoptimalkan pendidikan karakter.
"Saya sudah buat peta tahun ini 2017 akan ada 42 ribu ruangn rusak yang akan kita perbaiki dari 42 ribu ruangan. Kira itu itu nanti 20 ribu sekolah yang diperbaiki," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (10/9).
Perbaikan yang dilakukan secara menyeluruh. Termasuk penambahan fasilitas dan peningkatan standar layanan."Standar pelayanan minimumnya akan kita naikan. Karena standar yang dipakai sekarang ini SD Inpes dan SMP Inpers standar 25 tahun yang lalu. Jadi sudah tidak update harus kita naikan," ujarnya.
Standar layanan di 20 sekolahan yang diperbaiki akan mengacu pada sekolah dengan pola Full Day School (FDS). Menurut Muhadjir peningkatan ini sejalan dengan rencana pemerintah mengoptimalkan pendidikan karakter.
"Nanti standarnya kita akan naiknya seperti sekolah-sekolah full day. Sekolah yang lengkap ada perpustakaan ada tempat istirahat. Ada ruang guru, ada tempat untuk kegitan non class itu tadi untuk pendidikan karakter. Bermain peran itu yang mau kita rancang," ujarnya.
Seperti diketahui Kemdikbud tengah mempersiapkan perubahan pola pendidikan untuk tingkat SD dan SMP. Sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dalam Nawacita pola pendidikan karakter akan lebih ditonjolkan. Saat ini ratusan kepala sekolah tengah menjalani pelatihan untuk menerapkan pola baru ini.