REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali melayangkan pujian atas kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto. Menurutnya model kepemerintahan yang dilakonkan Danny telah mampu memberi perhatian yang begitu besar sehingga Makassar bisa naik kelas.
Kata dia, pemerintahan yang baik adalah ketika pemerintah itu mampu memberikan segala daya, upaya serta potensi yang dimiliki diarahkan untuk kemajuan, kemadirian, dan kesejahteraan rakyatnya.
"Saya bersyukur, berkat wali kota Makassar, kota ini bisa naik kelas," ucapnya pada sambutan peringatan HUT kota Makassar ke 409 di Lapangan Karebosi, (9/11).
Baginya, kemajuan suatu daerah memang ditentukan hadirnya pemerintahan yang baik. Pemerintah dan seluruh jajarannya yg berpihak pada rakyat dan tidak meladeni dirinya sendiri. Karena itu, SYL mengimbau di perayaan Ulang tahun kota ke 409 ini tidaklah dimaknai hanya sekedar agenda rutin belaka.
Melainkan semua yang hadir memberi kesaksian dan komitmen bahwa di tahun 2016 ini Pemerintah telah mampu mendorong kota Makassar lebih baik, lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita semua naik kelas di 2016 ini dengan predikat Summa Cum Laude yang berarti meraih predikat dua jempol sebagai kota terbaik," ucapnya lagi. Hal ini kata SYL dapat dilihat antara lain hadirnya pelayanan pemerintah yang menyentuh harapan-harapan rakyat.
Sementara itu, dalam sambutannya Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto juga menyampaikan beberapa capaian yang diraihnya selama dua setengah tahun pemerintahannya. Mulai dari Peningkatan PDRB, IPM, Iklim Investasi,yang menunjjukan angka-angka yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Kata Danny, PDRB Makassar sesuai harga yang berlaku saat ini mencapai angka Rp 114,17 triliun dari tahun 2014 hanya sebesar Rp 100,39 triliun atau meningkat 13,72 persen. Lanjutnya, Investasi mengalami pertumbuhan yang cukup mengembirakan dengan jumlah penanaman modal asing sebesar 31,48 juta dolar AS sedangkan jumlah penanaman dalam negeri sebesar Rp.826,44 miliar rupiah.
Sementara itu, Indikator Pembangunan Manusia (IPM) 79,94 pada tahun 2015 sebelumnya 79,35
Usia harapan hidup mencapai 72,47 tahun, angka melek huruf 97,56 persen. "Pertumbuhan ekonomi kita 7,46 persen. Kita jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional yang cuma 4,79 persen. Karena itu pulahlah berdampak naiknya indeks kebahagiaan yang sebelumnya 70 persen menjadi 75,21 persen menunjuka penduduk kota Makassar bahagia dan nyaman bermukim di kota Makassar," kata Danny.