REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggandeng Polresta Depok dalam memberi sosialisasi pemahaman kepada siswa agar bersikap waspada terhadap orang asing atau orang tak dikenal. Sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah tindak kriminal pada anak, terutama penculikan.
"Saya rasa, jika pemahaman diberikan langsung dari kepolisian, siswa dapat lebih mengerti. Kami akan memberikan sosialisasi kepada siswa jenjang SD, SMP dan SMA untuk bersikap waspada dan menentukan sikap jika bertemu dengan orang tak dikenal," ujar Kepala Disdik Pemkot Depok, Mohammad Thamrin, di Balaikota Depok, Senin, (7/11).
Nantinya siswa juga akan diberi pemahaman mengenai ciri-ciri tindakan kekerasan terhadap anak seperti apa. Agar siswa mempunyai wawasan jika diperlakukan semena-mena apakah sudah masuk kategori kekerasan atau tidak.
"Penjelasan nantinya akan dibawakan oleh narasumber yang berkompeten, agar siswa bisa lebih memahami," tutur Thamrin.
Menurut Thamrin, pihaknya akan menjadwalkan sosialisasi ini ke sekolah-sekolah yang ada di Depok. Informasi ini akan diterima langsung sebelum siswa menerima pelajaran atau jam sebelum pelajaran dimulai, seperti saat upacara bendera.
"Pengamanan sekolah swasta maupun negeri sudah dilakukan. Terutama di saat jam pulang sekolah, atau di luar jam sekolah. Diharapkan kejadian kekerasan terhadap anak dan percobaan penculikan tidak terjadi di Kota Depok," harapnya.