REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fachri Hamzah menegaskan, pernyataan presiden Jokowi tentang aktor politik yang menunggangi Aksi Damai 4/11 harus diklarifikasi. Ia mengingatkan lembaga kepresidenan harus hati-hati membuat pernyataan yang bisa memicu politik nasional yang semakin tidak kondusif.
''Siapa yang sebetulnya menunggangi siapa? Tuduhan presiden ini bisa berbalik jika tidak punya bukti bahwa sebetulnya presiden yang ditunggangi,'' ucap Fachri, dalam keterangan persnya, Ahad (6/1).
Bahkan menurutnya, presiden diduga ditunggangi oleh mereka yang sejak awal punya masalah hukum. Sehingga ini menjadi penyebab aparat penegak hukum tersandera dan orang-orang di sekitar presiden pun bisa berlindung dari dugaan tindakan pidana dan korupsi.
Sementara itu, tuduhan presiden kepada aktor politik menunggangi jutaan massa rakyat adalah tidak berdasar karena ia beranggapan jauh lebih mudah menunggangi seorang presiden daripada sejuta massa aksi.
''Sekarang, Presiden hanya perlu melakukan klarifikasi, jika tidak maka sama saja presiden hanya menabur angin. Siapa yang menabur angin pasti akan menuai badai,'' jelas dia.