Sabtu 05 Nov 2016 06:24 WIB

Dunia Soroti Demonstrasi Besar 4 November

Kericuhan terjadi saat aki unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kericuhan terjadi saat aki unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media besar asing menyoroti aksi demonstran besar yang digelar di Jakarta, kemarin. Dari BBC hingga New York Times, menuliskan unjuk rasa yang ditujukan untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum.

Banyak media luar lebih suka menggunakan istilah hard-line Muslim atau Islam garis keras untuk menggambarkan para pelaku aksi.

BBC dalam judul pemberitaannya mengungkap bagaimana protes di Jakarta berakhir dengan kericuhan. "Indonesia protest: Jakarta anti-Governor rally turns violent."

BBC menyebut bentrokan terjadi antara polisi dan demonstran yang menolak untuk dibubarkan. Mengutip laporan AP, BBC menulis seorang pria tua tewas dan sejumlah lainnya terluka.

New York Times lebih memilih menggunakan kata Islamis dalam judulnya.  "Islamist March in Jakarta, Demanding Christian Governor be Jailed".

New York Times menilai, unjuk rasa ini menunjukkan kekuatan kelompok konservatif Islam yang merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok mengutip surat Al-Maidah.

Sementara media Australia Sydney Morning Herrald juga menulis bagaimana demonstrasi berakhir dengan kekerasan. "Jakarta violence: One dead after hardline Muslims protest, demand Christian governor Ahok be Jailed." tulis Sydney Morning Herrald.

Baca juga,  Aa Gym: Sayang Sekali, Jokowi tak Mau Temui Rakyatnya yang Terluka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement